Rabu, 05 Oktober 2011

fakta tentang game

Game Mampu Buat Anak Autis Lebih Sosial
Selama ini game dituding membuat seseorang menjadi antisosial terhadap lingkungannya. Namun hal ini dibantah oleh seorang ilmuwan, yang justru menemukan fakta bahwa game juga mampu anak autis menjadi lebih peka terhadap lingkungannya.  Adalah psikologi profesor Carrie Pritchard menciptakan sebuah permainan komputer bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi untuk membantu mengajar anak-anak autis keterampilan sosial.
Pritchard , yang menerima hibah USD20.000 untuk proyek ini berencana untuk merancang video game pendidikan dengan fokus pada interaksi dan tanggung jawab.
“Pemain akan memiliki pilihan tentang lebih terampil dan kurang terampil terhadap perilaku mereka. Bisa memberlakukan setelah karakter mengundang mereka atau melibatkan mereka,” jelas Pritchard., seperti dilansir TG Daily, Rabu (2/3/2011).

Seorang mahasiswa Lancaster yang bekerja pada proyek bernama Seth Hutchins menambahkan, “Permainan ini semua tentang memberikan pilihan pemain dan memiliki mereka bertanggung jawab.”
Menurut Pritchard, salah satu alasan utama anak-anak autis bermain video game adalah bahwa hal itu sesuatu yang mereka lakukan dengan baik, yang membuat mereka harus berinteraksi dengan orang lain.
Dia terus menjelaskan bahwa video game adalah cara yang sangat layak untuk mengajarkan anak-anak autis keterampilan sosial karena disajikan dalam format mereka merasa nyaman.
Namun, penekanannya adalah tidak semua pada interaksi, melainkan, lebih dari pesan yang tersembunyi dalam permainan.
“Anak-anak dengan autisme memiliki banyak keterampilan tertentu yang kita tidak memiliki yang begitu istimewa. Saya anggap lebih dari perbedaan,” kata Pritchard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar